SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Anggaran DPRD Jateng merumuskan rekomendasi atas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jateng Tahun Anggaran 2022.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Komisi C DPRD Jateng Henry Wicaksono saat membacakan laporan APBD Jateng Tahun Anggaran 2022 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jateng.
Henry menilai pelaksanaan APBD 2022 telah berjalan dengan baik. Hanya saja ia berharap adanya keselarasan antara belanja APBD dengan visi maupun misi pembangunan.
BACA JUGA: APBD Jateng 2022, Silpa Jateng Rp 1,237 Triliun
“Secara keseluruhan, pelaksanaan APBD 2022 sudah berjalan dengan baik dan maksimal. Untuk itu kedepan harapannya kualitas belanja APBD dapat selaras dengan isu strategis dan visi misi pembangunan,” ungkap Henry saat Rapat Paripurna di Gedung Berlian, Senin 19 Juni 2023.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berharap agar dokumen PP APBD dapat eksekutif sampaikan lebih awal. Sebab, hal itu berpengaruh pada tinjauan yang lebih bersifat komprehensif.
“Penyampaian dokumen PP APBD kedepan kami harapkan dapat lebih awal, agar dapat kami review secara komprehensif, sehingga rekomendasi perbaikan terhadap dokumen dapat optimal,” imbuhnya.
Dalam Rapat Paripurna tersebut, Henry menyebut pendapatan Provinsi Jateng pada tahun anggaran 2022 sebesar Rp 24,167 triliun dengan belanja sebesar Rp 23, 950 triliun. Sehingga, surplus yang berhasil diperoleh yakni sebesar Rp 217,695.
Pertanggungjawaban APBD Jateng, Silpa Jateng capai Rp 1,26 triliun
Meskipun begitu, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA) Jateng cukup tinggi. Menembus angka Rp 1,26 triliun atau hampir sama dengan nilai APBD satu Kabupaten di Jateng.
DPRD Jateng melalui Badan Anggaran juga akan merumuskan kebijakan yang berkualitas agar pelaksanaan belanja dapat berlangsung dengan baik.