SEMARANG, beritajateng.tv – Guna meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam berpolitik, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar seminar bertajuk ‘Peningkatan Partisipasi Politik Mahasiswa Melalui Forum Demokrasi’. Salah satu hal yang menjadi pembahasan yakni tentang negative campaign.
Seminar yang menghadirkan akademisi sekaligus pengamat politik itu berlangsung di Gets Hotel, Jalan MT. Haryono, Kota Semarang pada Kamis 6 Juli 2023.
Pengamat sekaligus Akademisi Universitas Ibnu Chaldun, Dian Permata mengajak mahasiswa turut terjun ke kancah politik. Sebab, keterlibatan dalam dunia politik dapat menentukan setiap lini pengambilan keputusan maupun kebijakan. Baginya, kebijakan tersebut sangat berdampak bagi khalayak luas.
“Menentukan semuanya itu pakai politik. Jadi temen-temen jangan anti politik, karena politik itu menentukan semuanya, bahkan setiap lini,” ungkap Dian Permata saat memaparkan materi.
Turut hadir dalam acara tersebut Pengamat Politik sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Nur Hidayat Sardini sebagai narasumber. Figurnya yang aktif di dunia politik pun juga mengajak mahasiswa agar tidak pasif dan terkesan alergi dengan politik.
“Politik itu penting karena politiklah pendidikan itu didesain. Kita dibekali ilmu PKn (pendidikan kewarganegaraan), itu dimanfaatkan, itu politik. Politik itu adalah bukan karena kita memilih orang terbaik, tetapi mencegah kemungkinan terburuk orang busuk yang berkuasa,” ucapnya.
NHS jelaskan negative campaign dan black campaign, apa bedanya?
Sosok yang sapaan akrabnya NHS itu juga menyinggung terkait black campaign dan perbedaannya dengan negative campaign.