Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Komunikasi Politik Berubah, Aksi Demonstrasi Mahasiswa Dinilai Kurang Relevan pada Era Digital

×

Komunikasi Politik Berubah, Aksi Demonstrasi Mahasiswa Dinilai Kurang Relevan pada Era Digital

Sebarkan artikel ini
demo mahasiswa
Ratusan mahasiswa saat berdemo di depan Gedung DPRD Jateng, Semarang, beberapa waktu lalu. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang mengungkapkan Aliansi Demokrasi Rakyat atau Aldera adalah gerakan mahasiswa era 90-an yang cukup besar. Tujuan utama gerakan tersebut menggulingkan kekuasaan orde baru.

Pius menyampaikan hal itu dalam kuliah umum dan bedah buku ‘Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999’ di Gedung Prof Wuryanto Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis 6 April 2023.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Baginya, buku ‘Aldera’ adalah refleksi pergerakan aktivis mahasiswa. Ia berharap, mahasiswa Unnes masih dapat berdemokrasi dengan baik.

“Saya kira mahasiswa Unnes masih bisa berdemokrasi. Untuk itu saya berharap kepada mahasiswa Unnes untuk tetap menjunjung nilai demokrasi,” imbuh Pius.

BACA JUGA: Diwarnai Aksi Bakar Ban, Ratusan Mahasiswa Demo Tolak Pengesahan Perppu Cipta Kerja

Salah satu bentuk demokrasi sekaligus gerakan politik mahasiswa ialah demonstrasi. Memiliki peran agent of change, mahasiswa dapat mengemukakan pendapat dan menyampaikan keresahannya terhadap isu-isu penting melalui demonstrasi.

Namun, relevansi aksi demonstrasi mahasiswa kini menjadi pertanyaan banyak pihak. Pasalnya, penyelesaian masalah dengan audiensi kerap kali tidak dijalankan secara efektif oleh pejabat. Selain itu, kehadiran media sosial juga menyebabkan perubahan komunikasi politik bagi mahasiswa.

Menyinggung hal ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unnes Ngabiyanto angkat bicara. Menurutnya, gerakan mahasiswa tahun 70-an atau tahun 1998 telah menjadi inspirasi yang terjadi saat ini.

BACA JUGA: [Video] Ganjar Didemo Mahasiswa, Dianggap Ingkar Janji Soal Wadas

“Bahkan ada upaya yang masif untuk mewariskan gerakan tersebut secara turun-temurun,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan