SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 118 ribu produk di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah mendapat sertifikasi Halal oleh Kementerian Agama (Kemenag) hingga saat ini.
Angka itu tersampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jateng, H. Musta’in Ahmad kepada beritajateng.tv melalui sambungan WhatsApp, Senin, 17 Juli 2023.
“Kita sudah selesaikan 118 ribu dari target nasional. Kita diberi target oleh BPJP (Badan Penyelenggara Jaminan Produk) yaitu 209 ribu,” ucap Musta’in.
Tak hanya makanan konsumsi sehari-hari, namun berbagai produk lainnya tak luput dari sertifikasi Halal yang Kemenag berikan.
“Produk-produk makanan yang selama ini kita konsumsi sehari-hari. Ada juga kantin, restoran, rumah makan, UMKM lah. Ada produk tahu, tempe, kecap, roti, dan olahan lah ya yang produk UMKM ini,” sambungnya.
Angka pencapaian ini tak terlepas dari program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) yang jadi gagasan Kemenag untuk pelaku UMKM. Musta’in menuturukan, program Sehati telah berlangsung sejak setahun lalu.
Capai jumlah tak main-main, Kemenag Kanwil Jateng berhasil tembus angka satu juta sertifikasi Halal yang diberikan kepada seluruh UMKM di Jawa Tengah melalui Sehati.
“Ini (Sehati) sudah berjalan tahun lalu. Secara nasional kita bisa selesaikan 1 juta. Tahun ini juga kita kemungkinan bisa selesaikan 1 juta. Untuk Jateng sendiri kita 118 ribu produk sudah bersertifikat Halal,” bebernya.
BACA JUGA: Guna Lindungi Produk Dalam Negeri, Sertifikasi Halal Wajib Per Tanggal Berikut Ini
Target nasional, Kemenag optimis berikan sertifikasi Halal sebanyak 209 ribu
Musta’in mengaku optimis pihaknya dapat memenuhi target yang pusat berikan, yakni sebanyak 209 ribu produk tersertifikasi Halal melalui program Sehati.