SEMARANG, beritajateng.tv – Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan jatah 5 liter air zamzam bagi jemaah haji asal Indonesia.
Nantinya, air zamzam tersebut akan didistribusikan kepada keluarga jamaah haji yang bersangkutan. Bahkan, pendistribusian air zamzam itu dipastikan tiba di embarkasi terkait sebelum kepulangan jemaah haji.
Oleh sebab itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Tengah, Ahmad Musta’in, meminta jemaah haji tak nekat menyeludupkan air zamzam di bagasi maupun kabin pesawat.
Hal itu ia ungkap saat beritajateng.tv hubungi melalui sambungan telepon pada Senin, 10 Juni 2024.
Menurutnya, menyeludupkan cairan ke bagasi maupun kabin pesawat juga dapat membahayakan penerbangan.
BACA JUGA: Ketahuan Pakai Visa Palsu, 4 Warga Jawa Tengah Batal Naik Haji, Kemenag Duga Overstay
Musta’in menuturkan, penjatahan 5 liter air zamzam pun pihaknya lakukan agar jemaah haji tak perlu lagi membawa air tersebut dari Tanah Suci.
“Satu jamaah mendapatkan 5 liter [air zamzam]. Harapannya, jamaah tidak membawa lagi, itu akan membahayakan penerbangan kalau jamaah membawa [air zamzam] dari sana,” ucap Musta’in.
Lebih lanjut, jamaah haji tak perlu khawatir akan kekurangan air zamzam. Sebab, tutur Musta’in, ia memastikan setiap jamaah haji menerima jatah air zamzam yang langsung dikirimkan dari Arab Saudi.