BLORA, 4/3 (BeritaJateng.tv) – Pembangunan Bendungan Nasioanal Karangnongko yang berada di perbatasan Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan Bojonegoro, Jawa Timur sempat terhenti akibat pembebanan lahan.
Saat ini Pemkab Blora sudah memulai lagi progres pembangunanya. Lahan seluas kurang lebih 300 hektar yang terdampak akibat pembangunan Bendungan ini akan dicarikan penggantinya.
“Pak Mentri Sekretaris Negara (Mensesneg) sudah berkirim surat kepada kami, untuk segera menuntaskan lahan,” kata Bupati Blora Arief Rohman, Kamis (3/3/2022).
“Rencananya, usulan kami lahan masyarakat kita yang terdampak pembangunan ini, akan kita mintakan lahan pengganti dikawasan ADDK UGM yang ada di Getas sana. Kuasanya hampir 300 hektar, nanti konsepnya kita usulkan rumahnya dipindah, perumahanya dipindah dengan penunjang segala penunjang,” jelasnya.