SEMARANG, beritajateng.tv – Kabar penghapusan Pertalite yang akan terjadi pada 2024 mendatang kini tengah mencuat ke publik. Rencana penggantian Pertalite menjadi Pertamax Green 92 itu merupakan usulan PT Pertamina (Persero).
Pengamat energi asal Universitas Diponegoro, Jaka Windarta menyebut peralihan bahan bakar itu memenuhi aturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Terkait dengan program Langit Biru dari KLHK bahwa harus pakai BBM minimal ron 91, sehingga pertalite yang punya ron 90 tidak memenuhi syarat,” ujar Jaka saat beritajateng.tv hubungi melalui sambungan WhatsApp, Kamis, 14 September 2023.
Oleh sebabnya, menurut Jaka, peralihan itu mesti dilakukan jika mengacu pada Peraturan yang telah KLHK tetapkan.
“Nantinya, Pertalite campur dengan 7 persen etanol (E7) menjadi Pertamax Green Ron 92,” ujar Jaka.
BACA JUGA: Update Terbaru! Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 September 2023
Lebih lanjut, bahan bakar Pertamax yang tersedia saat ini akan beralih menjadi Pertamax Green 95, yakni Pertamax yang bercampur dengan 8 persen etanol (E8).
“Jadi kalau dari sisi lingkungan sudah sesuai kebijakan minimal ron 91. Itu sudah memenuhi syarat minimal 91, artinya bagus,” terangnya.
Meskipun membawa dampak baik bagi lingkungan, Jaka memberikan catatan penting terkait peralihan bahan bakar itu, utamanya dari sisi pasokan yang mesti jadi perhatian.