SEMARANG, beritajateng.tv – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah per bulan September 2023 menembus angka Rp 11,88 triliun. Capaian ini merupakan 66,38 persen dari target Perubahan APBD tahun anggaran 2023.
Hal ini terucap oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam Rapat Paripurna dengan agenda “Jawaban Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023” di Gedung Berlian, Kantor DPRD Provinsi Jateng, Senin 25 September 2023.
“Adapun realisasi Pendapatan Asli Daerah per bulan September 2023 telah mencapai Rp. 11,88 triliun atau 66,38 persen dari target Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023,” ujarnya saat Rapat Paripurna berlangsung.
Sebagai tindak lanjutan, Pemprov Jateng terus berupaya mempermudah masyarakat dengan menambah jam layanan operasional dan lebih intensif dalam meningkatkan kesadaran untuk memenuhi kewajiban pembayaran pajak, retribusi, maupun pendayagunaan aset milik Pemprov Jateng.
“Pemprov Jateng telah melakukan pemetaan dan identifikasi potensi dimana aset yang dimiliki sejumlah 30.301 unit dan telah digunakan sebanyak 27.459 unit serta telah dikerjasamakan sebanyak 2.583 unit kepada pihak ketiga,” ujar Nana.
BACA JUGA:Hari Tani Nasional Jatuh Hari Ini, Nana Sudjana: Petani di Jateng Masih Alami Berbagai Masalah
Tak hanya itu, Nana mengatakan, Pemprov Jateng tetap melakukan upaya promosi dan pemeliharaan terhadap aset-aset. Hal ini mereka upayakan agar mampu menarik minat investor untuk berinvestasi.