SEMARANG, beritajateng.tv – Saat menyambut kunjungan kerja reses Komisi X DPR RI, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta agar dibuka PPPK khusus formasi pustakawan.
Hal tersebut ia sampaikan di Ruang Lokakrida Balaikota Semarang, Rabu 4 Oktober 2023. Kunjungan kerja reses tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan rapat DPR RI di daerah-daerah.
Kegiatan kali ini memiliki fokus agenda mengenai bidang pengawasan serta untuk mendapatkan masukan ataupun aspirasi dari masyarakat terkait kebijakan dan program pemerintah.
Mbak Ita menuturkan adanya pembukaan PPPK untuk Pustakawan cukup penting. Hal ini mengingat Pemerintah Kota Semarang sendiri sudah tidak bisa mengangkat pegawai Non ASN (Aparatur Sipil Negara).
Terlebih lagi, pustakawan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang vital dalam melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
“Alhamdulillah hari ini, komisi X hadir kembali ke kota Semarang. Tentu tadi sudah banyak mendapat masukan utamanya terkait Undang-Undang ASN. Karena ada juga pihak univeritas di sini dan sudah terjawab semua. Kami tadi juga minta agar ada pembukaan PPPK khusus untuk pustakawan. Karena pemerintah kota Semarang sudah tidak bisa mengangkat untuk non ASN,” ucap Mbak Ita.
Lebih lanjut, mbak Ita ingin perpustakaan di kota Semarang berada di dekat dengan pusat pendidikan. Dengan begitu, masyarakat tidak malas untuk pergi ke perpustakaan karena alasan jarak.
“Harapan kami sebenarnya, kenapa kami menempatkan perpustakaan (Tirto Agung) di dekat universitas dan politeknik agar tidak muspro (sia-sia). Kita belajar dari masalah di DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) yang jauh. Memang tempat luas dan sesuai aturan, tetapi kurang mendapat perhatian masyarakat,” ujarnya.
Kunker Komisi X DPR RI
Di sisi lain, Walikota perempuan pertama di kota Semarang tersebut kembali menyampaikan aspirasinya kepada anggota komisi X DPR RI perihal persyaratan pembangunan perpustakaan.