SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyaksikan pertandingan One Pride MMA 73 di GOR Jatidiri Kota Semarang, Sabtu malam 7 Oktober 2023.
Mbak Ita, sapaan akrabnya menyebut, kompetisi seni bela diri campuran ini perlu mendapat dukungan untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi.
“Semua masyarakat berhak mengikuti olahraga yang menjadi hobi. Kalau kami pasti mendukung,” kata Mbak Ita di sela-sela acara.
Mbak Ita mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal memfasilitasi kompetisi mixed martial arts (MMA). Menurutnya, Kota Semarang mempunyai bibit-bibit atlet yang harus mendapat dukungan penuh.
Ia mengatakan, olahraga ini dapat menjadi ajang penyikapan persoalan kejahatan jalanan yang menjangkiti kawula muda. Selain menjadi ruang menyalurkan hobi dan prestasi juga merupakan wadah untuk mempererat sesama atlet.
“Kalau melihat di Kota Semarang ini banyak, badannya gede-gede. Dari pada gelute nang nggone dalan (berantem di jalanan-red) mending tersalurkan lewat kegiatan-kegiatan ini, monggo saja,” ujarnya.
Menurutnya, banyak tempat-tempat latihan yang ada di Kota Semarang. Kehadiran kompetisi MMA di Ibu Kota Jawa Tengah ini dapat bermanfaat secara positif untuk membangun kepercayaan diri generasi muda.
“Kami ibaratnya punya banyak tempat, sehingga latihan dan sebagainya dapat mendorong untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik,” tuturnya.
One Pride MMA
Dalam kejuaraan One Pride MMA Indonesia yang pertama kali di Semarang ini terdapat atlet dalam kota yang ikut bertanding.
Ada dua atlet dari Rambo Muaytahi yang akan bertarung yaitu, Nurdiono yang turun di kelas bantam 61,2 kilogram dan Edy Nur Cahyono di kelas Flyweight 56,7 kilogram.