SEMARANG, beritajateng.tv – Saat ini, berbagai pihak di Kota Semarang tengah berupaya untuk menjaga lingkungan, salah satunya pengelolaan sampah. Pasalnya, jika tidak teratasi, masalah sampah dapat menimbulkan berbagai dampak serius seperti banjir, kumuh, penumpukan sampah, dan lain sebagainya.
Selain itu, tindakan menjaga lingkungan bisa kita mulai dengan hal kecil seperti mendidik anak dalam membuang sampah pada tempatnya. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Semarang.
Bekerja sama dengan Komunitas Harapan (Komhar) Semarang, mereka berpartisipasi dalam mengajarkan nilai cinta akan lingkungan pada anak-anak usia dini, khususnya anak di sekitar Pasar Johar, Kauman.
Salah satu mahasiswa, Zamzammaimatul Zalfa Laila mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian program pengabdian masyarakat yang kelompoknya lakukan dalam rangka mengikuti PKM AMLI. Total, mereka telah melaksanakan tiga kali pertemuan, yakni sosialisasi, praktik, hingga demonstrasi dan pendampingan.
Materi yang beragam
Materinya pun beragam, mulai dari cara pengolahan sampah, perbedaan sampah organik dan anorganik melalui games, hingga belajar membuat tempat sampah portable.
BACA JUGA:Terinspirasi Karimunjawa, Mahasiswa Unnes Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Zooxanthellae
“Mengenalkan produk kita yang namanya gas kit, yang mana bisa anak-anak gunakan untuk buang sampah sementara. Misal di jalan nggak ada tempat sampah umum, anak-anak kami ajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Zamzam kepada beritajateng.tv, beberapa waktu yang lalu.