HeadlineJateng

Tanggapi Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Disporapar Jateng Akui Tidak Pernah Menerima Ajuan Izin Usaha

×

Tanggapi Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Disporapar Jateng Akui Tidak Pernah Menerima Ajuan Izin Usaha

Sebarkan artikel ini
aria chandra
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Jateng, Aria Chandra Destianto saat ditemui langsung di kantornya, Senin 30 Oktober 2023 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah angkat bicara terkait wahana jembatan kaca The Geong di komplek Obyek Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Sumbang, Kabupaten Banyumas yang menewaskan satu orang.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Jateng, Aria Chandra Destianto menyebut pihaknya belum pernah menerima ajuan perizinan daya tarik wisata (DTW) tersebut, utamanya terkait jembatan kaca yang terbangun di sana.

“Tidak ada laporan izin usaha ke kami dan wisata yang termaksud belum memiliki sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability),” ujar Aria saat beritajateng.tv temui di kantornya, Senin 30 Oktober 2023 sore.

Lebih lanjut, Aria mengungkap jembatan kaca di Banyumas tersebut tidak tercantum pada judul Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Adapun yang mendekati judul jembatan kaca, lanjut Aria, yakni KBLI dengan kode 93299, yang mana itu tergolong DTW risiko menengah rendah dan merupakan wewenang kabupaten/kota bersangkutan.

“Itu merupakan kewenangan kabupaten/kota, saat ini kami tengah berkomunikasi dengan Disporabudpar Banyumas dan DPMPTSP Kabupaten Banyumas. Di ranah pariwisata itu ada standar yang mengatur namun secara umum, tidak sampai konstruksi jembatannya seperti apa,” lanjut Aria.

Atas kejadian ini, pihaknya mengaku telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Himbauan Keselamatan Destinasi Wisata. Mereka juga sudah melakukan pertemuan dengan seluruh dinas pariwisata sebagai langkah mitigatif, antisipatif, dan reaktif atas kejadian nahas tersebut.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan