JatengPeristiwa

Keracunan Massal di Ponpes Batang, 78 Santri Alami Gejala Sakit Perut Usai Makan Malam

×

Keracunan Massal di Ponpes Batang, 78 Santri Alami Gejala Sakit Perut Usai Makan Malam

Sebarkan artikel ini
keracunan
ilustrasi sakit perut yang dirasakan setelah alami keracunan makanan. (Foto: Pixabay)

BATANG, beritajateng.tv – Kejadian keracunan massal terjadi pada puluhan santri di pondok pesantren (Ponpes) Al Huda di Desa Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

Adapun keracunan massal ini para santri Ponpes di Batang itu alami setelah mengonsumsi makan dan minuman pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Secara total, terdapat 78 santri Ponpes Al Huda di Batang yang mengalami keracunan tersebut. Adapun awalnya, mereka mengalami sakit perut hingga mual-mual.

Lalu, pada Senin, 30 Oktober 2023, para santri yang keracunan itu dibawa ke Puskesmas Subah dan RSU Limpung. Lebih detailnya, 46 santri mendapat penanganan di Puskesmas Subah, sementara 32 lainnya menjalani perawatan di RSU Limpung.

BACA JUGA: Momentum Hari Santri 2023, KPU Jateng Gelar Nobar Film “Kejarlah Janji” di Ponpes Al-Itqon Semarang

Para santri yang keracunan dirujuk ke puskesmas dan rumah sakit

Wahyu Boedi Utomo, selaku Camat Subah mengaku mendapat informasi soal keracunan massal ini pada pukul 07.30 WIB.

Para santri mendapat rujukan dan menggunakan ambulans Desa Kemiri Barat, Puskesmas Subah hingga mobil pribadi warga.

Menurut kesaksiannya, para santri berangsur-angsur membaik. Mereka juga disebut sempat mual-mual hingga sakit perut.

Terkait kejadian ini, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun membenarkan adanya gejala keracunan berupa reaksi mual.

“Ada yang dapat rujukan ke Puskesmas dan RSUD Limpung, bertahap mereka terevakuasi, saat ada reaksi mual,” kata Saufi, pada Selasa 31 Oktober 2023.

Adapun pihak kepolisian telah menurunkan tim Inafis dan juga membawa sampel sisa makanan dan minuman yang ada untuk para santri sebelumnya.

Saufi mengungkap saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

Tak hanya itu, dr Resti Kurniawati, Kasi pelayanan Medis RSUD Limpung menyebut pihaknya telah merawat 32 santri sejak semalam hingga siang tadi.

BACA JUGA: Santrinya Orang-Orang Tak Biasa, Begini Kisah Ponpes Sandal Didik Anak Jalanan di Semarang

Ia juga mengungkap saat ini kondisi pasien sudah stabil. Ia juga menuturkan beberapa faktor terkait peristiwa ini.

“Ada faktor psikologis serta asupan gizi yang perlu kita perhatikan dalam peristiwa (keracunan massal) itu. Lalu juga, banyak yang belum sarapan, sehingga kondisinya lemas,” ujarnya.

Lalu, ia juga mengatakan bahwa sebagain besar santri Ponpes di Batang itu sudah kembali sejak kondisi mereka membaik.(*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Respon (1)

Tinggalkan Balasan