SEMARANG, beritajateng.tv – Ribuan orang menjadi korban dalam konflik kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza beberapa waktu terakhir. Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban jiwa di Palestina, SMP Kesatrian 2 Semarang menggelar salat gaib bersama di mushola sekolah, Senin, 6 November 2023.
Sebanyak 142 siswa SMP Kesatrian 2 dari kelas 7, 8, dan 9 turut serta dalam salat gaib ini. Setelah salat, para guru memutar video yang memperlihatkan kondisi anak-anak di Gaza yang sangat memprihatinkan.
“Banyak saudara-saudara kita yang menjadi korban dalam peperangan ini,” kata salah seorang guru SMP Kesatrian 2 Semarang.
Kepala SMP Kesatrian 2 Semarang, Any Martha Triwulandari menyebut, menjelaskan bahwa salat gaib ini adalah bentuk partisipasi dan keprihatinan seluruh warga sekolah terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Palestina.
“Bencana di Palestina adalah bencana kemanusiaan, tidak terkait dengan ras, tidak terkait dengan agama tertentu. Kami merasa prihatin karena pelanggaran HAM terjadi secara serius. Kemudian dari kami berpartisipasi untuk tetap terus mendukung Palestina dengan cara yang bisa kami lakukan,” katanya kepada beritajateng.tv seusai pelaksanaan salat gaib.
Selain melaksanakan salat gaib bagi warga sekolah yang beragama Islam, lanjut Any, bentuk dukungan kepada Palestina juga dilakukan oleh warga sekolah lainnya dengan kegiatan berbeda namun dengan esensi dan makna yang senada.
Ia juga turut mengimbau seluruh siswanya senantiasa bisa berbagi, peduli terhadap lingkungan, dan peduli terhadap sesama.