SEMARANG, beritajateng.tv – Seni, termasuk salah satunya musik, bagi sebagian orang bisa menjadi jalan untuk mengekspresikan diri. Begitu pula bagi Zidan Ardyansah, vokalis sekaligus founder band UNLESS.
Ia yang sering kali merasa kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya kemudian memilih melampiaskannya ke dalam karya lagu. Dengan bernyanyi, Zidan dapat mengekspresikan perasaan, merayakan kegembiraan, dan bahkan menyampaikan kekecewaan secara emosional.
“Lagu-lagu UNLESS ini seperti bentuk perealisasian diri, wadah buat mencurahkan semua yang aku rasain karena kebetulan kan lirik-lirik UNLESS ini cukup emosional karena menyangkut tentang kehidupan percintaan, tentang mental, dan lain-lain,” ungkapnya kepada beritajateng.tv, Rabu 8 November 2023.
Zidan, tak menampik jika lagu-lagu band UNLESS merupakan curhat terselubung dirinya dan juga personel lain. Liriknya pun tak jauh dari kehidupan sehari-hari, dari pengalaman masing-masing personel.
BACA JUGA: Mengenal UNLESS, Band Semarang yang Usung Konsep Post-Hardcore
Bahkan, ia menyebut bahwa kebanyakan lirik berisi perasaan sedih, amarah, hingga tangisan yang bercampur menjadi satu. Hal tersebut karena menurutnya, emosi negatif akan terasa lebih puas ketika ia nyanyikan di atas panggung.
“Kadang tuh mau curhat ke orang tuh enggak nyampai akhirnya wislah ditulis aja gitu kan akhirnya lebih plong,” ucap mahasiswa Fakultas Hukum Unnes itu.
Kendati demikian, Zidan mengaku bahwa tidak semua pendengar memahami jika lagu-lagu band UNLESS ternyata merupakan luapan emosi personelnya. Hal tersebut lantaran genre yang mereka usung bukanlah pop melainkan post-hardcore.