SEMARANG, beritajateng.tv – DPW Perindo Jawa Tengah menargetkan dua digit perolehan kursi di tingkat provinsi pada Pileg 2024. Ketua Perindo Jateng, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto menyebut pihaknya mengirim 97 caleg DPRD Provinsi untuk bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang. Target itu pun menurutnya diperoleh dari hasil Pemilu 2019 lalu.
“Targetnya dua digit, satu dapil satu untuk semua tingkatan baik itu DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota se-Jateng, mudah-mudahan tercapai target itu,” ujar Wuryanto saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Minggu, 10 Desember 2023.
Maju sebagai caleg DPR RI, ia menyebut perkiraan perolehan suara bagi Perindo untuk mewujudkan target tersebut.
“Tahun 2019 suara Partai Demokrat itu terkecil 116 ribu di Dapil 8, artinya saat ini Perindo khusus Dapil 8 untuk DPR RI minimal 116 ribu suara. Itu aman kalau suaranya 125 ribu, itu target yang harus saya raih bersama teman-teman, ditambah suara partai,“ terangnya.
BACA JUGA: Partai Perindo Beri Pendidikan Politik ke kader dan Bacaleg di Blora
Adapun penguatan struktur partai hingga evaluasi Pemilu 2019 lalu menjadi upaya bagi pihaknya untuk meraih kursi legislatif. Mantan Pangdam IV/Diponegoro itu mengungkap, pihaknya selektif dalam merekrut caleg Perindo Jateng.
“Kita evaluasi dari keberhasilan dan kegagalan 2019 lalu, kita membuat strategi paling tepat untuk menuju kemenangan itu. Di tengah-tengah sulitnya mencari caleg, kami tetap selektif kepada mereka yang punya kapasitas memadai di semua tingkatan,” sambung Wuryanto.
Tak hanya itu, lanjut Wuryanto, masa sosialisasi sebelum kampanye pun telah dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga, tahun 2024 mendatang membuatnya optimis Partai Perindo dapat memenangkan kursi di parlemen.
Wuryanto: Perindo tak gaet masyarakat untuk Pemilu semata
Wuryanto menjelaskan, pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan rakyat menjadi semangat utama bagi partai yang Hary Tanoesoedibjo dirikan itu.
“Perindo sesuai dengan namanya ingin mewujudkan persatuan Indonesia yang hakiki. Itu hanya omong kosong untuk bisa terwujud, selama rakyat Indonesia masih kelaparan, masih memikirkan isi perutnya,” tegas Wuryanto.