SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengakui jika sampah dan masalah pompa air masih menjadi problematik pemicu banjir di Ibu Kota Jawa Tengah.
Hal itu Mbak Ita, sapaan akrabnya sampaikan setelah meninjau dua rumah pompa pengendalian banjir di wilayah Semarang bagian Barat yakni Tawang Mas dan Madukoro.
Mbak Ita bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan tinjauan sejumlah lokasi pada Selasa 2 Januari 2024.
Dalam pantauan di Rumah Pompa Tawang Mas masih banyak mendapatkan temuan tumpukan sampah di saluran air.
Menanggapi hal itu, ia meminta kepada dinas terkait untuk segera membuat screen penyaring sampah agar limbah padat tidak mengganggu aliran air.
“Karena sampah mulai ada di Bojongsalaman terus Pusponjolo, Karangayu kemudian Semarang Indah. Sehingga kalau masing-masing ada screen itu akan minimal bisa menyaring sampah-sampah di Tawang Mas,” ujar Mbak Ita.
“Karena pada saat banjir itu limpasan dari Semarang Indah airnya menumpuk karena terhambat sampah, dan itu termasuk sampah pasar. Sehingga dengan adanya penyaring, minimal membantu,” ujarnya di sela-sela kegiatan.