SEMARANG, beritajateng.tv – Komunitas anak muda relawan pasangan calon presiden (capres) Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (AMIN), Ubah Bareng, kembali menggelar Ekspedisi Perubahan. Kali ini, mereka berkesempatan mengunjungi Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu, 17 Januari 2024.
Melalui Ekspedisi Perubahan, warga bebas menyampaikan keresahan yang mereka alami selama ini. Adapun warga Tambak Lorok menyampaikan sejumlah keluhan, mulai dari turunnya harga ikan, harga bahan bakar solar, hingga nihilnya pemecah ombak.
Hal itu sebagaimana penyampaian salah satu warga Tambak Lorok, Zamroni. Sebagai mantan nelayan dan juga penjual ikan, ia menyampaikan bahwa saat ini muncul keresahan di kalangan nelayan yaitu mengenai tingginya gelombang laut.
“Kalau ditanya masalahnya apa, ya itu masalah penangkal gelombang itu. Memang akhir-akhir ini hampir musiman. Kalau musim gelombang kan nelayan enggak bisa berangkat. Kalau pas pulang aja juga enggak berani (masuk) ke sini. Masalahnya kan gelombangnya gede,“ keluhnya.
Zamroni berharap, nantinya dengan pemimpin baru, daerah Tambak Lorok bisa memiliki sedikit kemajuan. Keinginannya memang tidak terlalu muluk-muluk. Setidaknya, ia ingin para nelayan bisa melaut dengan tenang, sekalipun saat musim hujan dan gelombang tinggi.
Di sisi lain, Zamroni mengaku telah mengusulkan tentang adanya pemecah ombak ke pemerintah sejak lama. Namun, memang belum ada tindakan hingga saat ini. Padahal, menurut Zamroni, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tambak Lorok merupakan salah satu TPI ternama di Kota Semarang.