SEMARANG, beritajateng.tv – Hasil otopsi mengenai empat mayat korban carok di Madura telah terungkap, dan spekulasi pun mulai berkembang bahwa Hasan Tanjung dianggap tak bersikap kesatria.
“Berdasarkan hasil otopsi, keempat korban yang gugur dalam pertarungan carok ini memiliki luka serupa. Yaitu, luka di bagian belakang tubuhnya,” mengutip kanal YouTube Pupung Widiyapurnama.
Kondisi korban carok tersebut memicu spekulasi bahwa Hasan Tanjung dan Mawardi menyerang Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid dari belakang.
BACA JUGA: Kenal Dekat Pelaku dan Korban, Begini Kesaksian Pemilik Rumah Lokasi Carok Maut di Bangkalan Madura
Apabila hal tersebut benar, tindakan tersebut sejumlah pihak anggap tidak mencerminkan sikap kesatria dan semangat pendekar sejati. Dugaan muncul bahwa Mat Tanjar Cs mencoba melarikan diri dari medan duel carok, namun Hasan dan Mawardi tidak memberi kesempatan.
Hasan dan Mawardi menurut dugaan mengejar Mat Tanjar Cs yang telah membelakangi mereka, menyerang dari belakang dan menyebabkan luka parah.
“Kejadian ini sangat mengerikan, kedua kakak beradik ini benar-benar mengakhiri nyawa empat orang tanpa ampun,” ujarnya.
Korban Carok terluka di bagian belakang tubuh, anggapan pelaku pengecut
Menurut penuturan, dalam dunia kependekaran nusantara, menyerang bagian belakang tubuh lawan merupakan sikap pengecut.
“Jika Hasan dan Mawardi memang memiliki semangat kesatria dan jiwa pendekar sejati, mengapa luka parah justru terdapat di bagian belakang tubuh lawan?” imbuhnya. “Padahal, menyerang dari belakang hanyalah pengecut.”