BANGKALAN, beritajateng.tv – Akhirnya penyebab Hasan Basri (40), tersangka kasus carok di Bangkalan Madura yang tak terluka saat dikeroyok dan empat lawannya tewas, terungkap dalam rekonstruksi Satreskrim Polres Bangkalan.
Dalam rekonstruksi tersebut, diperlihatkan adegan demi adegan yang terjadi sebelum dan saat carok itu berlangsung pada 12 Januari 2024 lalu.
BACA JUGA: 6 Lawan Carok Kabur Tidak Ada yang Serahkan Diri, Warga Tak Bisa Pastikan Siapa yang Rekam Kejadian
Rekonstruksi carok maut Bangkalan Madura
1. Korban tampar Hasan Basri
Pada awalnya, Hasan Basri berhenti di depan sebuah gardu atau pos kamling dan menunggu untuk pergi bersama warga lainnya ke acara tahlilan.
Tiba-tiba, ada sepeda motor yang ditumpangi oleh kedua korban kakak beradik, MTD (26) dan MTJ (45). Keduanya adalah warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi.
Ketika Hasan Basri menyapa mereka dan bertanya ihwal tujuan korban, mereka merasa tersinggung, dan cekcok pun dimulai. MTJ lalu memegang kerah baju Hasan Basri dan menampar pipinya.
Hasan Basri berusaha menahan upaya menampar kedua dengan memegang tangan MTJ. Namun, ketika adik korban, MTD, hendak menyabetkan celurit, Hasan pun memegang tangannya.
BACA JUGA: 6 Tradisi Unik Suku Madura yang Bertahan Hingga Sekarang, Adakah Carok Salah Satunya?
2. Hasan Basri sungkem ke ibu
Sebelum terjadinya perkelahian dengan senjata tajam, Hasan Basri sempat sungkem kepada ibunya sebelum kembali ke lokasi pertarungan. Ia pun telah mengambil dua bilah celurit untuk meladeni tantangan carok dari korban MTJ.
Di perjalanan pulangnya, Hasan bertemu dengan adiknya, Wardi. Keduanya kemudian bersama-sama menghadapi MTJ dan korban lainnya.
3. Hasan Basri bunuh 4 orang tanpa lukai diri
Pada adegan ini, Hasan Basri yang sudah menggenggam celurit dengan kondisi terhunus, melompat dari boncengan motor dan menuju korban MTJ sambil berucap, ‘Ayo, Kak,’ kepada korban.