SEMARANG, beritajateng.tv – Dalam debat Pilpres pada Minggu, 4 Februari 2024 lalu, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut bahwa terdapat 15 dari 38 provinsi yang belum memiliki rumah sakit kelas A.
Bersamaan dengan klaim tersebut, Anies Baswedan juga menyebut bahwa terdapat 171 kecamatan di delapan provinsi yang belum memiliki puskesmas.
Dalam hal tersebut, Anies menyebut menyarankan adanya peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia, yaitu hard infrastructure dan soft infrastructure.
“Ada kekurangan di aspek hard infrastructure, contohnya 15 dari 38 provinsi belum memiliki rumah sakit kelas A. Kemudian 171 kecamatan di 8 provinsi belum memiliki puskesmas,” kata Anies.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Anies Sebut 15 Juta Orang Jadi Korban Kekerasan Seksual dan Kesehatan Mental, Benar?
Lantas, benarkah klaim yang Anies sebut dalam debat Pilpres? Berikut hasil penelusuran.
Hasil penelusuran klaim Anies
Klaim 1: Sebanyak 15 dari 38 provinsi belum memiliki rumah sakit kelas A
Melansir dari laman Rumah Sakit Kementerian Kesehatan, per 5 Februari 2024. Jumlah RS Tipe A di Indonesia sebanyak 70 rumah sakit. Per September 2023, RS tersebut baru ada di 16 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia.
Sehingga masih terdapat 16 provinsi lain yang belum memiliki 16 provinsi. Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi FK-KMK UGM, Anis Fuad, membenarkan bahwa rumah sakit tipe A terdapat di 16 provinsi di Indonesia.