Scroll Untuk Baca Artikel
Viral

Viral Guru SMA Ceramahi Murid untuk Bijak Pilih Capres: Jangan Milih Karena Gemoy, Kpop atau Pinguin

×

Viral Guru SMA Ceramahi Murid untuk Bijak Pilih Capres: Jangan Milih Karena Gemoy, Kpop atau Pinguin

Sebarkan artikel ini
Guru Capres
Seorang pak guru SMA viral lantaran menceramahi murid-muridnya soal bijak memilih Capres dalam Pilpres 2024. (Foto: Instagram/@folkshitt)

SEMARANG, beritajateng.tv – Video seorang guru yang mengajari muridnya untuk bijak memilih capres menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, guru tersebut meminta anak didiknya yang juga seorang pemilih pemula untuk memilih dengan bijak.

Pernyataan guru itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Guru tersebut membahas tiga capres dan alasan orang memilih mereka belakangan ini. Salah satu video guru tersebut diunggah oleh akun Instagram @folkshitt.

Para murid SMA yang menjadi pemilih pemula dibimbing oleh guru mereka untuk memilih pemimpin agar tidak salah arah.

Hal itu sebagaimana seorang guru SMA menjadi viral lantaran video saat ia mengajarkan muridnya agar memilih capres secara bijak.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Hasil Hitung Suara Pemilu 2024 Taiwan dan Malaysia Telah Selesai

Dalam video yang beredar, guru tersebut tengah berdiri di depan murid-muridnya di ruangan kelas. Ternyata ia tengah mengajarkan muridnya yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024.

Sang guru itu memberikan sejumlah pengajaran agar muridnya memilih capres secara bijak. Ia meminta muridnya yang pemilih pemula agar tidak memilih pemimpin berdasarkan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tugas sebagai presiden.

“Jangan pilih capres berdasarkan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tugas sebagai Presiden,” ungkapnya kepada para muridnya.

Pak guru: jangan pilih capres karena gemoy, kpop, atau pinguin

Lebih lanjut guru itu memberikan contoh seperti memilih Anies Baswedan karena beroleh dukungan fan Kpop. Ia juga mencontohkan memilih Prabowo Subianto karena kegemoyan.

“Jangan memilih Prabowo karena kegemoyannya, tidak ada kaitannya dengan tugas Presiden,” ujarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan