DEMAK, beritajateng.tv – Meskipun bencana banjir melanda dan tergolong terdahsyat se-Jawa Tengah, Pemkab Demak tetap melaksanakan HUT ke-521.
Menurut Bupati Demak, Eistianah, ada nilai positif dan negatif dari musibah banjir yang menerpa. Hal tersebut dapat menjadi bahan renungan bersama.
“Peringatan HUT kali ini agar kita tetap semangat dan bangkit pasca banjir. Meminta doa dan restu kyai dan sesepuh agar masyarakat sejahtera sehat dan Kabupaten Demak semakin maju dan sejahtera,” tutur Eistianah sesaat melakukan ziarah ke Makam Raja-raja Demak yang berada di kawasan komplek Masjid Agung Demak dalam rangka menyambut HUT ke- 521 Kabupaten Demak pada tanggal 28 Maret tahun 2024.
Meskipun tidak seeuforia seperti pada saat HUT tahun lalu, rangkaian acara hari jadi Demak tetap berjalan sederhana seperti menggelar doa bersama tokoh agama dan masyarakat di pendopo kabupaten.
“Sudah menjadi hal wajib sebelum ziarah ke makam pendiri Kabupaten Demak, kita lakukan doa, berzikir bersama,” kata Eistianah.
BACA JUGA: Cerita Mistis Banjir Demak: Penyembelihan Wedus Kendit yang Viral di Medsos
Banjir demak jadi titik balik untuk pulih kembali
Menurut Bupati Demak, Eistianah, perayaan HUT Kabupaten Demak kurang etis apabila terlaksana dengan kemewahan karena bencana banjir yang melanda. Meskipun begitu, kehadiran musibah ini bisa jadi memberikan hikmah tersendiri.