SEMARANG, beritajateng.tv – Beredar sebuah video dengan klaim cara menghemat Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau gas elpiji adalah dengan merendamnya di dalam air.
Sebagaimana kita ketahui, belakangan ini gas elpiji ukuran 3 kilogram tengah langka di beberapa kawasan yang berlokasi Jawa Tengah. Melansir dari Media Indonesia, kelangkaan itu membuat harga melonjak hingga Rp 50 ribu per tabung.
Kelangkaan ini pun memicu beragam pembicaraan terkait penggunaan gas elpiji, termasuk cara menghematnya.
Salah satu pengguna akun YouTube, menunjukkan sebuah tips menghemat gas elpiji.
Berikut klaim yang tertulis bersama dengan video beredar:
“Gas lpg jika mau habis ada beberapa cairan lpg yang membeku maupun mengkristal karena Tabung yg dingin akibat perubahan cair ke gas yang memerlukan panas…karena panas tabung diambil gas maka tabung menjadi dingin mengakibatkan beberapa cairan lpg membeku maupun mengkristal, agar bisa mencair kembali ada beberapa cara, bisa dijemur diterik matahari, direndam air biasa atau yang lebih cepat direndam air panas. Sehingga tekanan gas langsung penuh Dan nyala menjadi besar lagi. Selamat mencoba.”
Lantas, apakah benar cara menghemat gas elpiji adalah dengan merendamnya di dalam air? Berikut hasil penelusurannya.
Hasil penelusuran
Melansir dari akun resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pemerintah telah membantah kebenaran terkait klaim yang menyebut merendam gas elpiji di dalam air dapat menghemat penggunaan produk tersebut.
Melansir dari akun Instagram resmi milik PT. Pertamina Patra Niaga, cara merendam tabung gas dalam air tidak akan berdampak pada penghematan penggunaan produk tersebut.
