Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Jateng Tak Lagi Punya Bandara Internasional, Disporapar: Tak Berdampak Signifikan ke Pariwisata

×

Jateng Tak Lagi Punya Bandara Internasional, Disporapar: Tak Berdampak Signifikan ke Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Bandara Internasional Jateng | Bandara Ahmad Yani Semarang Libur Nataru
Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang saat libur Nataru. (Foto: Dok. Angkasa Pura I)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah bandaranya tak lagi berstatus internasional, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kini hanya memiliki bandar udara (bandara) domestik.

Adapun bandara yang kehilangan status internasionalnya tersebut yakni Bandara Ahmad Yani di Kota Semarang dan Bandara Adi Soemarmo di Kota Surakarta.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, pun angkat bicara.

Pihaknya mengungkap, pencabutan status bandara internasional menjadi bandara domestik itu sepenuhnya merupakan kebijakan pemerintah pusat.

“Kalau pencabutan dari status internasional menjadi domestik itu tentu merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Kami selaku pemerintah di provinsi tentu mengikuti atas kebijakan itu,” ujar Agung saat dikonfirmasi, Minggu, 5 Mei 2024.

Menurut penuturannya, Pemerintah Pusat dalam mencabut status bandara internasional telah mempertimbangkan banyak hal. Tak terkecuali dalam mencabut status Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Solo.

BACA JUGA: Kecewa Dua Bandara Hilang Status Internasional, Ketua Kadin Jateng Bakal Ajukan Protes

“Dan saya yakin pemerintah pusat sudah melakukan pertimbangan atau analisis, sehingga ada kebijakan di Jateng yang mana dua bandaranya kembali menjadi domestik,” akunya.

Kendati dua bandara di Jateng itu beralih menjadi domestik, tutur Agung, status tersebut tak berdampak signifikan pada pergerakan wisata.

“Pergerakan wisata dari mancanegara yang melewati penerbangan itu memang di Jateng relatif tidak begitu besar,” sebutnya.

Sebab, lanjutnya, pergerakan masyarakat Jateng yang bepergian ke luar negeri jumlahnya lebih besar ketimbang wisatawan mancanegara yang masuk ke provinsi ini.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan