SEMARANG, beritajateng.tv – Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyebut akan membantu kader PDI Perjuangan dalam laga Pilkada 2024.
Hal itu ia lontarkan saat menjawab pertanyaan awak media soal bergabung menjadi pengurus DPP PDI Perjuangan. Pernyataan Ganjar itu pun menuai sorotan dari pengamat politik.
Pengamat politik asal Universitas Diponegoro, Wahid Abdulrahman mengungkap keterlibatan Ganjar untuk memenangkan kader PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024 tak banyak membantu.
“Endorsment Pak Ganjar tidak banyak memberi efek elektoral,” ujar Wahid saat beritajateng.tv hubungi, Jumat 10 Mei 2024 malam.
BACA JUGA: Ganjar Nyatakan Diri Oposisi, Pengamat Politik Undip: Ruangnya Sebagai Capres, Bukan Partai
Alasannya, tutur Wahid, Ganjar tak menjadi bagian penting dari struktur partai seperti pengurus PDI Perjuangan.
“(Ganjar) tidak memegang peranan politik di struktur. Beliau tidak punya pengalaman mumpuni di tingkat DPC, DPD juga tidak. Artinya secara struktur mesin partai, Ganjar tidak banyak memberikan efek elektoral,” sambung Wahid.
Lebih lanjut, Wahid menyebut kader PDI Perjuangan lain seperti Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto dan kader lainnya yang memiliki strategi sekaligus efek elektoral dalam Pilkada 2024.
“Beda kalau misalnya Pak Bambang Pacul, Bu Puan, Bu Agustina Wilujeng yang punya posisi struktural. Mereka punya pengalaman dan masih memegang itu,” ujar Wahid.
Jadi Gubernur Jateng dua periode tak begitu sumbang efek elektoral
Kendati menurutnya Ganjar tak banyak menyumbang efek elektoral dalam Pilkada 2024, jabatan dua periode Ganjar sebagai Gubernur Jateng sedikit tidaknya akan membantu.