SEMARANG, beritajateng.tv – Street photography atau fotografi jalanan semakin digemari anak muda. Tidak hanya menggunakan kamera DSLR, pecinta kamera digital hingga ponsel pun banyak yang tertarik akan aliran ini.
Seperti yang terlihat di Kampoeng Mangoet, Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, kemarin sore. Sekitar 25 anak muda Kota Semarang yang tergabung dalam Komunitas Blusukan tampak mondar-mandir mencari spot foto terbaik di sekitar pinggiran Banjir Kanal Barat itu.
Salah satu inisiator Komunitas Blusukan, Natanael Benino mengungkapkan, pihaknya sengaja menggelar hunting foto vol 7 di Kampoeng Mangoet. Sebab, ia menilai, Kampoeng Mangoet memenuhi kriteria tertentu.
Yaitu memiliki sejarah tinggi dan terdapat objek kuno yang berusia tua. Apalagi, sentra pengasapan ikan terbesar se-Semarang itu sering menjadi destinasi pembelajaran.
“Seru, apalagi cuaca sore ini cerah, jadi lightingnya bagus, terus banyak objek menarik buat difoto, cuma memang ternyata rutenya nggak terlalu panjang,” katanya kepada beritajateng.tv di sela kegiatan.
BACA JUGA: Immersive Lawang Sewu, Wahana Edukasi 3D bak Pameran Seni Harga Murah yang Jadi Favorit Wisatawan!
Selain itu, belasan cerobong pembakaran yang menjulang, efek asap pembakaran, hingga bangunan tua yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu menambah kesan aestetik dalam sesi street photography kali ini.
Tak hanya memotret benda mati, dalam sesi hunting foto di Kampoeng Mangoet ini, mereka juga berkesempatan mengikuti langsung proses secara keseluruhan.