Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Dukung Jawa Tengah Lumbung Padi Nasional, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 100 Ribu Ton Lebih Pupuk Bersubsidi

×

Dukung Jawa Tengah Lumbung Padi Nasional, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 100 Ribu Ton Lebih Pupuk Bersubsidi

Sebarkan artikel ini
Stok Pupuk indonesia
General Manager Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (Persero), Roh Eddy Andri Wismono (tengah), saat meninjau Gudang Pupuk Semarang di Kalikuning, Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu, 22 Mei 2024. (ant)

SEMARANG, beritajateng.tv – PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi di Jawa Tengah sebanyak 100.957 ton atau setara dengan 176 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah sebesar 57.507 ton.

Adapun stok tersebut terdiri dari pupuk Urea bersubsidi sebanyak 45.561 ton, NPK 55.396 ton dan NPK Formula Khusus 28 ton. Stok per tanggal 21 Mei 2024 ini sekaligus menjadi dukungan Pupuk Indonesia terhadap penambahan alokasi pupuk bersubsidi nasional oleh Pemerintah dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton atau sebanyak dua kali lipat lebih.

Hal ini disampaikan oleh General Manager (GM) Wilayah 1 Pupuk Indonesia, Roh Eddy Andri Wismono.

“Kami memastikan stok pupuk bersubsidi di berbagai daerah di Indonesia aman dan sesuai regulasi, termasuk di Jawa Tengah,” ujar Roh Eddy saat mengecek persediaan pupuk bersubsidi di Gudang Kalikuning, Kec. Pringapus, Kab. Semarang, Rabu 22 Mei 2024.

Ia menambahkan, tahun ini Pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi untuk petani di Jawa Tengah sebanyak 1.414.306 ton, atau sekitar 14,8 persen dari alokasi nasional. Alokasi ini telah mendapatkan penambahan hampir dua kali lipat dari Pemerintah. Dalam hal ini, lokasi awal untuk Jawa Tengah hanya 752.244 ton.

BACA JUGA: Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto Dorong Riset dan Penelitian Pertanian untuk Bantu Petani

Rinciannya alokasi terbaru Urea 773.647 ton dari sebelumnya hanya 452.612 ton. Kemudian NPK ditambah menjadi 640.510 ton dari alokasi awal 299.611 ton, dan NPK Formula Khusus alokasi saat ini 149 ton dari sebelumnya hanya 21 ton.

Pemerintah juga memberikan tambahan subsidi pupuk Organik sebesar 100.096 ton. Sementara realisasi penebusan pupuk bersubsidi Jawa Tengah hingga Selasa kemarin sekitar 26,2 persen atau 370.779 ton.

“Kami berharap stok yang ada dan penambahan alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah bisa petani optimalkan. (Optimalisasi stok pupuk) untuk meningkatkan produktivitas padi di Jawa Tengah sebagai lumbung padi nasional di tahun 2024 ini,” tandas Roh Eddy kembali.

Adapun di Kabupaten Semarang, Pupuk Indonesia saat ini telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 2.974 ton. Persediaan ini setara 408 persen atau lebih dari empat kali lipat dari ketentuan minimum yang Pemerintah persyaratkan, yaitu 728 ton. Stok ini sangat aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi petani Semarang selama dua pekan ke depan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan