SEMARANG, beritajateng.tv – United Nations Children’s Fund (UNICEF) Indonesia melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelaksanaan program pencegahan obesitas di 5 sekolah dasar (SD) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Lima sekolah tersebut antara lain SDN Pekunden, SD Al Azhar 29, SDN Tlogasari Wetan 01, SDN Lamper Kidul 01, dan MI Nashrul Fajar. Dari lima SD tersebut, terpilih SDN Pekunden yang berkesempatan mendapat kunjungan langsung dari UNICEF Indonesia.
Kepala Sekolah SDN Pekunden, Suhartini menjelaskan, tim UNICEF Indonesia berkesempatan melihat langsung pelaksanaan program Sekolah Sehat di sekolahnya. Antara lain pemenuhan gizi hingga penanganan obesitas.
“Kebetulan yang ditunjuk tempat kita. Terkait tiga beban masalah gizi yang terdiri dari stunting, defisiensi mikronutrien, dan obesitas. Jadi dari UNICEF ingin melihat pelaksanaan Sekolah Sehar,” jelasnya kepada beritajateng.tv, Senin 27 Mei 2024.
BACA JUGA: Angka Stunting Jateng 20,8 Persen, UNICEF Singgung Pembagian Susu Kemasan Kurang Tepat
Suhartini menambahkan, tim UNICEF Indonesia memantau aktivitas siswa-siswi SDN Pekunden sejak pagi. Mulai apel dan senam bersama. Kemudian, anak-anak cuci tangan dan makan bersama.
Yang mana poin utamanya, kata Suhartini, ialah saat siswa makan bersama. Di mana makanan siswa harus memenuhi syarat karbohidrat, protein, sama vitamin.