DEMAK, beritajateng.tv – Rumah mumbul di Dukuh Timbulsloko yang dibangun sejak akhir 2023 itu sampai saat ini masih dalam tahap uji kelayakan. Nantinya akan menjadi rumah contoh bagi masyarakat yang berada di pesisir pantai Utara laut Demak.
Pilot project senilai Rp 50 juta tersebut sempat mendapat keluhan dari calon penerima bantuan lantaran anggaran untuk perakitan rumah membutuhkan biaya tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Demak Eistianah mengatakan, masih adanya beberapa kendala di lapangan. Nantinya masukan-masukan dari masyarakat akan menjadi evaluasi bagi pemerintah agar mendapat solusi terbaik.
“Ini menjadi evaluasi kita, nanti akan kita tambah anggaran bisa dua kali lipatnya,” ujar Eistianah usai mendatangi rumah apung di Dukuh Timbulsloko pada Rabu, 29 Mei 2024.
BACA JUGA: Tegas! Tolak Iuran Perumahan Karyawan Tapera, Apindo Jateng: Itu Tanggung Jawab Pemerintah
Eistianah menerangkan, harapannya rumah mumbul menjadi solusi masyarakat Dukuh Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung yang terdampak banjir rob namun enggan relokasi.
“Kami harapkan memang bukan untuk peninggian atau struktur fisik utuh karena kita berkejaran dengan air, khusus untuk Desa Timbulsloko ini kita anjurkan rumah mumbul,” ungkapnya.