SEMARANG, beritajateng.tv – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menanggapi soal Kecamatan Sukolilo di Kabupaten Pati yang dituding sebagai ‘Kampung Bandit’ penadah kendaraan bodong.
Saat beritajateng.tv jumpai di Gedung Berlian usai Rapat Paripurna pada Senin, 10 Juni 2024 siang, Sumarno mengaku belum mengetahui dugaan itu secara detail.
“Kalau yang itu kami belum tau secara detail. Dari kami (Pemprov Jawa Tengah) belum sampai ke sana,” ujar Sumarno.
Sebagai tindak lanjut, Sumarno mengaku pihaknya akan mencari informasi ke Pemkab Pati perihal itu.
Namun, tutur Sumarno, seluruhnya yang bersifat penyelidikan akan ia serahkan kepada aparat penegak hukum yang berwenang.
“Kalau ke Pemkab, kami mencari informasi, iya. Untuk penyelidikan lebih ke penegak hukum,” ucapnya.
Adapun langkah Pemprov Jawa Tengah yang Sumarno beberkan terkait dugaan itu hanya sebatas pemantauan.
“Kita memantau saja,” timpalnya ringkas.
Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, mendadak viral di medsos
Sebagai informasi, Kecamatan Sukolilo mendadak trending dan menjadi buah bibir warganet di berbagai media sosial.
Hal ini menyusul nasib nahas bos rental mobil asal Jakarta, yang mesti meregang nyawa saat hendak mengambil mobil yang disewa oleh seseorang di Desa Sumbersoko, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pemilik rental mobil berinisial BH (52) itu tewas setelah diamuk massa lantaran korban dikira hendak mencuri mobil miliknya.
Potongan video dari kejadian tersebut kemudian tersebar di media sosial dan grup WhatsApp hingga menjadi viral.