SEMARANG, beritajateng.tv – Kasus pengeroyokan berujung tewasnya bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati menimbulkan keprihatinan bagi pemilik rental di beberapa daerah.
Salah satunya Suratman, pemilik usaha rental SRN Trans yang berlokasi di Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.
Suratman yang sudah empat tahun menjalankan bisnisnya ini menyebut peristiwa pengeroyokan bos rental asal Jakarta di Pati harus menjadi pembelajaran banyak pihak. Termasuk perbuatan main hakim sendiri yang dilakukan warga.
BACA JUGA: Video Kejamnya Pelaku Pembunuhan Bos Rental Mobil di Pati, Korban Di Lindas Motor
“Saya turut prihatin dan berbelasungkawa. Apalagi sama-sama seprofesi,” kata Suratman kepada BeritaJateng.tv, Selasa 11 Juni 2024.
Setelah adanya peristiwa itu, kata dia, pemilik jasa persewaan mobil di Jawa Tengah mulai was-was, bahkan memperketat prosedur peminjaman. Ia menyebut tak ingin peristiwa semacam itu terulang kembali.
“Kami ini punya grup whatsapp. Punya relasi banyak antar pengusaha rental di Jepara bahkan sampai kabupaten sekitar. Kami coba memperketat aturan sewa, biasanya cukup pakai KTP, sekarang beda,” jelasnya.