SEMARANG, beritajateng.tv – Program Studi Ilmu Komunikasi dari Universitas Semarang (USM) menggelar MBKM bersama masyarakat Desa Nongkosawit.
Kegiatan tersebut berlangsung di balai Kelurahan Nongkosawit, Jalan raya Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Dalam upaya menyukseskan program pemberdayaan masyarakat ini, berbagai aspek menjadi perhatian. Semua itu demi memastikan tidak ada kesalahan informasi saat acara berlangsung.
Misalnya seperti riset lokasi, wawancara narasumber, pengenalan budaya, adat, serta kegiatan masyarakat dan destinasi wisata di Desa Nongkosawit.
Acara ini juga melibatkan masyarakat setempat agar lebih memahami tujuan kegiatan tersebut.
Dijon, seorang content creator dari Generasi Pesona Indonesia (GenPi), turut hadir sebagai narasumber.
Dengan pengalamannya dalam promosi pariwisata di Indonesia, ia memberikan materi tentang pengembangan bisnis dan promosi digital guna menarik pengunjung dan investor.
Tujuan utama dari kegiatan ini ialah mengelola dan memajukan Desa Nongkosawit menjadi destinasi wisata yang masyarakat luas kenali. Tentu baik di Semarang maupun di luar wilayah tersebut.
Potensi wisata Desa Nongkosawit
Salah satu potensi bersejarah di desa ini yaitu Omah Pang. Tempat ini menghidupkan seni budaya Jawa, dengan keindahan mural serta sejarah Makam Pangeran Panji dan Masjid Soko Wali.
Setiap sudut Desa Nongkosawit memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Kearifan lokal yang terjaga dengan baik berhasil memikat wisatawan, memberikan pengalaman tak terlupakan di Omah Pang.
Dari Wayang Ringut, Nabuh Gamelan, hingga aktivitas permainan tradisional, semuanya membawa makna luhur dan kebijaksanaan leluhur Jawa.