Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Kecil-kecil Cabai Rawit, Sang ’Local Hero Cilik’ Ini Penggerak Peduli Lingkungan

×

Kecil-kecil Cabai Rawit, Sang ’Local Hero Cilik’ Ini Penggerak Peduli Lingkungan

Sebarkan artikel ini
lingkungan
Aqila Raysha Muchtar, local hero cilik asal Sumatera Selatan peduli lingkungan. (Foto: Heri/beritajateng.tv).

JAKARTA, beritajateng.tv – Aqila Raysha Muchtar, seorang siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sukajaya, layak disebut sebagai anak pelopor penggerak lingkungan di wilayah tempat tinggalnya di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan.

Sebagai Duta Adiwiyata sekolah, Aqila menunjukkan kepedulian dan inisiatif dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan yang dipimpinnya.

Karakter kuat Aqila mengantarnya menjadi ‘local hero’ pilihan PHE Jambi Merang Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina, sesuai dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHE Jambi Merang yang berfokus pada pengelolaan lingkungan.

“Alam memberikan banyak hal baik bagi kehidupan manusia. Mulai dari udara segar yang kita hirup, air yang kita minum hingga makanan yang kita makan,” ujar gadis cilik yang memiliki cita-cita sebagai atlet pencak silat ini, Selasa, 23 Juli 2024.

BACA JUGA: Memasuki Tahun Ajaran Baru, Sekolah di Blora Minim Murid! Ada Apakah?

Keseharian Duta Lingkungan Cilik

Aqila Raysha Muchtar Gadis cilik kelahiran 24 Maret 2013 ini terkenal sebagai sosok cerdas dan berbakat dalam berbagai bidang.

Selain terkenal sebagai anak yang adaptif, Aqila juga terkenal sebagai siswa yang disiplin, penuh tanggung jawab. Selain memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, Aqila berkontribusi aktif dalam melakukan kampanye pengelolaan lingkungan.

Tak hanya sebatas di lingkungan SDN 2 Sukajaya, Aqila juga mampu memberikan pengetahuan pengelolaan lingkungan kepada sekolah lain, dalam hal ini SDN Mendis.

Aksi local hero cilik ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDG’s) tujuan 13 yakni penanganan perubahan iklim.

Selain itu, tujuan 17 yakni kemitraan untuk mencapai tujuan. Tak hanya itu, aksinya juga mendukung implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG).

Melalui pendampingan dari pihak PHE Jambi Merang, terbentuk sebuah inovasi baru yang memberikan alternatif solusi kepada Kelompok Penggerak Lingkungan.

Salah satunya adalah games edukasi Bocah Cilik Kelola Lingkungan (Bocil Keling) yang sudah ada di playstore. Dari aplikasi edukatif tersebut, membantu siswa dan warga sekolah memahami proses daur ulang.

Aplikasi Bocil Keling memberikan edukasi dengan fitur-fitur tangkap sampah, bersihkan taman serta bersihkan sungai. Pada aplikasi tersebut juga terdapat keterangan jenis sampah serta warna tong sampah sesuai dengan jenis sampahnya.

Selain itu, siswa juga bisa melakukan scan barcode jenis sampah pada saat pembuangan sampah di tong sampah otomatis. Fitur scan barcode ini akan memberikan poin kepada siswa yang bisa mengumpulkan sampah dengan benar.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan