Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Kisah Pradityo Utomo, Lulusan Doktor Prodi Sistem Informasi ke-8 di Undip dengan IPK Sempurna

×

Kisah Pradityo Utomo, Lulusan Doktor Prodi Sistem Informasi ke-8 di Undip dengan IPK Sempurna

Sebarkan artikel ini
undip
Pradityo Utomo (empat dari kiri) berfoto bersama keluarga dan penguji Undip sesaat usai ujian promosi. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pradityo Utomo, berhasil lulus dari S3 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Ia meraih gelar Doktor di Program Studi Doktor Sistem Informasi (DSI) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna.

Pradityo sendiri merupakan dosen di Universitas Merdeka Madiun. Dalam meraih gelar Doktor, ia melakukan penelitian disertasi dengan judul “Pengembangan Model Pengambilan Keputusan Kelompok Secara Multi Level Dengan Kriteria Dinamis Dan Metode Fuzzy Learning Vector Quantization”.

Pradityo menjelaskan, kriteria dinamis merupakan masalah serius dalam forum pengambilan keputusan kelompok yang multi level. Semakin banyak jumlah pengambil keputusan, maka semakin banyak pula kriteria untuk mencapai kesepakatan.

BACA JUGA: Temu Kangen Alumni MSI Undip, Sepakat Dukung Indonesia Maju

Sementara beberapa model dalam penelitian yang sudah ada tidak dapat menyelesaikan masalah kriteria dinamis dalam pengambilan keputusan kelompok yang multi level.

“Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan model pengambilan keputusan kelompok secara multi level dengan kriteria berbasis anggota forum,” ungkap Pradityo kepada beritajateng.tv, Rabu, 28 Agustus 2024.

Jadi lulusan ke-8 prodi doktor sistem informasi

Lebih lanjut, Pradityo mengelompokkan data penilaian kriteria dengan metode K-Means. Yang kemudian hasil pengelompokan K-Means diklasifikasi dengan metode Fuzzy Learning Vector Quantization (FLVQ).

Hasil klasifikasi FLVQ adalah tujuh kriteria berbasis anggota forum, khususnya forum pemilihan rencana program kerja pemerintah.

“Yaitu urgensi, keberlanjutan, prioritas, kebermanfaatan, kesejahteraan, kenyamanan, dan keindahan. Kriteria tersebut digunakan untuk kriteria pengambilan keputusan,” tambahnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan