Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Soal Susu Ikan di Program Makan Siang Prabowo-Gibran, Ini Kata IDAI

×

Soal Susu Ikan di Program Makan Siang Prabowo-Gibran, Ini Kata IDAI

Sebarkan artikel ini
Ketua IDAI Piprim Basarah
Ketua IDAI Piprim Basarah saat konferensi pers di Hotel Padma Semarang, Senin, 30 September 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Program makan siang gratis yang digagas presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut akan menggunakan susu ikan.

Kabar ini mencuat setelah Prabowo Subianto memasukkan susu ikan dalam wacana program makan siang gratis. Meskipun masih dalam tahap wacana, keputusan ini telah memantik berbagai pertanyaan dan reaksi dari masyarakat.

Salah satunya dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Ketua IDAI Piprim Basarah menyebut, pihaknya belum mengkaji lebih lanjut doal kandungan susu ikan.

Kendati demikian, ia menilai jika anak lebih baik mengonsumsi ikan secara langsung atau sebagai real food. Bukan dalam bentuk olahan seperti susu ikan.

“Prinsipnya, Indonesia kaya akan ikan dan itu resepnya banyak. Sehingga ikan kalau dimasak dengan bumbu lezat pasti anak-anak kita itu akan makan dengan lahap,” katanya saat konferensi pers di Hotel Padma Semarang, Senin, 30 September 2024.

BACA JUGA: Susu Ikan: Apa Kelebihannya Daripada Susu Sapi?

Ia menuturkan, Indonesia sebagai negara dengan luas lautan lebih besar dibanding daratan tentu memiliki beragam resep ikan di tiap-tiap daerah. Begitu pula di Kota Semarang.

Ia pun mengajak semua pihak untuk kembali mengampanyekan makan ikan. Apalagi kandungan nutrisi pada ikan yang tinggi dan bermanfaat bagi anak-anak.

“Masing-masing daerah punya resep yang sangat lezat untuk olahan ikan, saya kira ini yang jauh lebih penting untuk digalakkan. Pada prinsipnya anak sehat makan real food,” tegasnya.

Asupan real food lebih baik dari susu ikan

Lebih lanjut, Piprim menjelaskan jika susu ikan sebenarnya bukan produk yang umum masyarakat jumpai. Hanya pada kondisi-kondisi khusus seseorang mengonsumsi susu ikan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan