SEMARANG, beritajateng.tv – Wali Kota Solo Respati Ardi menyoroti isu dugaan pencampuran BBM Pertamax dengan air yang ada di dua SPBU Solo.
Respati menuturkan, dua SPBU itu ialah SPBU Banjarsari di Jalan Sumpah Pemuda dan SPBU Pucang Sawit di Juanda, Jebres.
Pihaknya menyampaikan keluhan itu dalam Rakor Forkopimda bertajuk ‘Sinergitas Antarlembaga dalam Menjaga Kondusivitas Jawa Tengah Menyambut Idul Fitri 2025’ di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin, 17 Maret 2025.
Pada rakor itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mempersilakan para perwakilan BUMN, tak terkecuali Pertamina, memaparkan persiapan mereka menjelang Lebaran, khususnya terkait regional Jawa Tengah.
Saat mendapat giliran, Executive General Manager Regional Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa, memaparkan ketersediaan BBM untuk perjalanan darat, pelayaran, dan penerbangan menjelang Lebaran.
BACA JUGA: Kasus Pertamina Bukan yang Terbesar, Ini Daftar Korupsi 4 BUMN yang Rugikan Negara
Dia memastikan ketersediaan BBM aman. Setelah Aribawa menuntaskan pemaparannya, Respati pun meminta izin kepada Ahmad Luthfi untuk memberikan tanggapan kepada Pertamina.
“Dari Pak Pertamina, di Solo ada dua SPBU, isu terkini adalah ada pencampuran air. Saya mohon di Lebaran kali ini pengawasan lebih diutamakan, karena dua SPBU yang meresahkan masyarakat Solo ada kebocoran atau teknis, isu Pertamax dioplos dengan air,” ungkap Respati dalam forum tersebut.
Respon (1)