Adnan kejang setiap hari
Hanny menceritakan bahwa kakaknya sempat mengalami kejang setiap hari hingga ibunya selalu harus menemaninya pergi dan pulang kerja.
“Setelah kecelakaan itu, kakak saya trauma naik motor. Bahkan, dia pernah kejang-kejang di tempat kerja, padahal baru tiga hari bekerja. Kondisinya semakin drop, harus terus diantar ibu ke rumah sakit,” tambahnya.
Kini, seandainya masih sehat, Adnan berusia 33 tahun. Namun, luka fisik dan batin akibat kecelakaan tersebut membekas dalam keluarga mereka hingga sekarang.
Sementara itu, Nadya Almira dalam pengakuannya menyebut kecelakaan itu terjadi karena dirinya kaget melihat motor Adnan berjalan pelan dan memotong jalannya. Saat itu, ia baru pulang syuting sekitar pukul 02.00 WIB dalam kondisi kelelahan.
“Jalanan sepi, saya hanya melaju sekitar 40 km/jam. Tiba-tiba ada motor berjalan pelan di depan saya, saya kaget, lalu banting setir dan menabrak beton. Setelah itu saya pingsan, enggak ingat apa-apa,” jelas Nadya.
BACA JUGA: Libatkan LPSK dalam Gelar Perkara, Polda Jateng Bakal Buka Semua CCTV Kecelakaan Iko Juliant
Kisah ini kembali membuka luka lama keluarga Adnan. Bagi mereka, Adnan bukan sekadar korban kecelakaan, tetapi seorang sosok tangguh yang pernah berjuang keras demi keluarganya. (*)