SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Agustina Wilujeng Pramestuti dan Wakilnya Iswar Aminuddin berkomitmen membangun kota yang adil dan ramah bagi masyarakat melalui program Semarang Inklusif.
Program Semarang Inklusif bertujuan untuk memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dari pembangunan kota.
Program Semarang Inklusif merupakan satu dari lima prioritas 100 Hari Kerja Agustina-Iswar. Bersama program Semarang Bersih, Pendidikan Berkeadilan, Infrastruktur Terawat, dan Semarang Sehat.
Namun program ini bukan hanya rencana jangka pendek, program ini merupakan bagian dari visi pembangunan jangka panjang Kota Semarang.
BACA JUGA: Wujudkan Kota Inklusif, Trans Semarang Terus Perkuat Layanan Disabilitas
“Membicarakan program Rumah Inklusi ini sangat asyik, karena kita sedang menyiapkan sesuatu yang lebih dari sekadar tempat pelayanan. Kita ingin menjadikannya sebagai Rumah Inspirasi. Jika kita berhasil membangunnya dengan baik, maka ini akan menjadi sistem pengelolaan dan perawatan disabilitas yang terintegrasi pertama di Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, ada seni dalam mengkoordinasikan berbagai pihak meliputi pemerintah, masyarakat, penyandang disabilitas, relawan, dan stakeholder lainnya.