Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga stabilitas harga, sekaligus untuk mengungkit daya beli masyarakat. Upaya lain yang Pemprov Jateng lakukan yakni adanya program gerakan pangan murah (GPM). Program tersebut sudah ada di seluruh daerah sejak Januari 2025.
Seorang penerima bantuan warga Singorojo Kabupaten Kendal, Sri Sumarsih mengaku senang mendapatkan bantuan beras dari Gubernur Ahmad Luthfi. Pemberian bahan pokok tersebut sangat membantu karena mengurangi pengeluaran suaminya sebagai tukang ojek tidak menentu.
“Ini dapat beras 10 kg. Terima kasih bantuannya, ini sangat membantu sekali,” ujarnya.
Warga Kelurahan Genuk Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Komari menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani dan penggali kubur tersebut sangat terbantu dengan bantuan beras.
“Sehari-hari bekerja sebagai petani dan bantu warga kampung gali kubur. Kebutuhan sehari-hari dari hasil bertani itu,” katanya. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.