“Kesulitannya sih mungkin kesadaran siswa-siswa yang lain itu juga perlu peningkatan. Kalau misal kita udah membuat aksi dan inovasi, tapi kita nggak ada perubahan dari kita sendiri pastinya susah,” imbuhnya.
Komitmen SMP Negeri 9 Semarang dalam mencintai lingkungan
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 9 Semarang Hasan Budisulisityo merasa bangga akan prestasi yang siswanya raih di tingkat nasional. Terlebih, SMP Negeri 9 Semarang merupakan sekolah adiwiyata sehingga prestasi tersebut sangat selaras dengan visi misi sekolah dalam menjaga lingkungan.
“Olah sampah itu bagaimana sampah mulai dari awal bisa dipisahkan, antara sampah organik dan anorganik, sampah organik bisa dikembangkan dan dimanfaatkan menjadi pupuk, kemudian sampah anorganik ini akan dipilah dan dipilih lagi untuk menjadi barang pantas pakai,” kata Hasan.
BACA JUGA: Hari Batik Nasional, TK PAUD Hingga SMP di Kota Semarang Antusias Kenakan Baju Batik
Atas prestasi itu, pihak sekolah juga menunjuk Zahra dan Nezar sebagai kader adiwiyata. Nantinya, keduanya memiliki tugas untuk memotivasi siswa SMP Negeri 9 Semarang dalam menjaga lingkungan.
“Semua stakeholder sekolah berkomitmen untuk mengusahakan SMP Negeri 9 Semarang menjadi sekolah yang benar-benar cinta lingkungan, tidak hanya keindahan saja tapi juga bagaimana konsistensi warga sekolah untuk mengelola lingkungan hidup,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi