Perempuan itu, lanjutnya, lalu menghubungi kakaknya melalui telephone. Kakak perempuan itu lalu mengerahkan orang untuk mengejar dan menghentikanya.
Truk itu masih terus melaju, hingga akhirnya sampai di desa Nglangitan pada pukul 11.00 WIB. Karena hampir menabrak orang wargapun menghadang dan mengeroyok truk itu.
“Jadi itu hanya salah faham saja. Ini masih kita selidiki kenapa supir truk itu sampai ugal ugalan,” imbuhnya.
Supir truk itu bernama Supardi warga desa Jiworejo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, sedangkan perempuan itu bernama Erna Warga Kecamatan Ngawen.
Keduanya akhirnya saling memaafkan dengan karena kesalahfahaman itu. Kapolsek berpesan agar bagi warga yang mengambil uang dari Bank jika jumlahnya banyak diimbau untuk menghubungi pihak kepolisian agar ada pengawalan dari petugas.
Sedangkan bagi warga jangan mudah terprovokasi dan bertindak main hakim sendiri, yang mengakibatkan terjadi pengeroyokan. (Her/El)