“Untuk itu kita buat surat edaran agar warga bisa memantau fasilitas publik, kalau rusak bisa dilaporkan ke kecamatan dan nanti akan kita teruskan ke dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung mengakui jika penutup saluran besi yang ada di jalan-jalan protokol kerap hilang, karena dicuri oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Iya memang ada yang hilang karena dicuri, tutupnya dari besi agar petugas mudah membersihkan saluran air,” katanya.
Ia menerangkan, kedepan tutup saluran yang hilang akan diganti tapi tidak menggunakan besi. Melainkan menggunakan beton, tujuannya agar tidak kembali dicuri, kuat dan tetap mudah dibersihkan.
“Nanti akan kita data yang hilang berapa, akan diganti dengan beton,” tambahnya. (Ak/El)