Dari total 30 pertandingan yang digelar pada hari Senin, tujuh pertandingan berakhir hingga rubber game. Bahkan, empat pertandingan di antaranya berakhir dengan skor tipis di game ketiga.
Mengenai dominasi Kudus dalam Porprov kali ini, Basri Yusuf, Ketua Pengprov PBSI Jateng, menyatakan bahwa tim dari daerah lain juga tampil baik dalam Porprov ini. Sebab meskipun dominasi Kudus terlihat, tidak semua nomor final mempertemukan finalis dari Kudus.
“Saya melihat hasil ini memang sementara Kudus yang mendominasi, tapi daerah lain juga lumayan,” kata Basri.
Ia menambahkan bahwa Porprov ini berfungsi sebagai wadah pembinaan bagi pemain kategori U-23. Selain itu, Porprov juga memberikan kesempatan untuk mengamati peta kekuatan dari setiap daerah.
“Target kita di Porprov ini, minimal kita bisa melihat peta kekuatan dari masing-masing Pengkab/Pengkot. Dan ini merupakan satu evaluasi yang bagus karena masing-masing daerah sudah melaksanakan pembinaan. Saya kira maintenancenya cukup bagus,” imbuh Basri. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi