Semarang, 3/4 (BeritaJateng.tv) – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkolaborasi dengan PT BPR Bank Jepara Artha (Perseroda) akan melakukan penyaluran pendanaan bagi perempuan pengusaha mikro.
Penyaluran pendanaan tersebut diawali dengan permodalan sebesar Rp 100 miliar, menyasar perempuan pengusaha mikro di wilayah Jawa Tengah mulai dari sektor perdagangan hingga industri rumah tangga.
Chief Commercial Officer Amartha Hadi Wenas mengatakan, kolaborasi dengan BPR BJA ini menjadi kolaborasi dengan BPR di Jateng yang pertama bagi Amartha.
Sinergi diperkuat dengan adanya kesamaan visi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui akses permodalan bagi UMKM, agar dapat bangkit setelah mengalami penurunan akibat pandemi.
“Amartha gencar menjalin kolaborasi dengan sektor perbankan salah satunya yakni Bank Perkreditan Rakyat, untuk dapat mengakselerasi penyaluran permodalan bagi jutaan perempuan di Indonesia.
Semoga sinergi ini dapat menjadi penggerak bagi institusi lain untuk bersama-sama memberikan akses permodalan melalui fintech Amartha,” kata Wenes kepada Media di Artotel Semarang, Jumat (1/4/2022).
Wenes menyebutkan, Amartha sendiri telah mencatatkan performa di wilayah Jawa Tengah dengan total penyaluran sepanjang 2021 mencapai 254 miliar rupiah atau meningkat 62 persen dibandingkan tahun 2020.
Menurutnya, dana tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 123 ribu perempuan pengusaha mikro yang mayoritas berada di sektor perdagangan.
Amartha optimis melalui kolaborasi dengan perbankan, seperti dengan BPR BJA dapat menjangkau jutaan perempuan pengusaha mikro lainnya.
“Jumlah pinjaman produktif yang bisa diberikan Amartha umumnya berkisar di angka Rp 5 – Rp 15 juta rupiah per UMKM, tergantung hasil credit scoring dan historikal pinjaman mitra.
Jika usahanya semakin sukses dan butuh sokongan modal lebih besar, di sini lah BPR BJA berperan, karena memiliki kapabilitas yang lebih tinggi untuk meminjamkan modal usaha kepada nasabah,” lanjut Wenas.