Disampaikannya, Pemkab terus berupaya agar tidak ada lagi kekerasan yang menimpa anak-anak, khususnya di Kabupaten Blora.
“Harapan kami, tidak ada lagi kekerasan terhadap anak, anak-anak terlindungi sehingga mereka bisa bertumbuh kembang, anak anak boleh terus berpartisipasi bersama sama di Kab. Blora ini supaya anak-anak ini menjadi tangguh, menjadi maju,” terang Indah
Indah menambahkan, dalam peringatan hari anak di Blora kali ini, setidaknya ada sekitar 300 anak-anak yang hadir di lokasi tersebut. Selain bermain, menampilkan potensi dan bakat, anak-anak juga diajak untuk minum susu bersama-sama.
“Bahwa hari ini banyak yang berpartisipasi, ada kesenangan, ada suatu kegembiraan. Pagi ini anak-anak bermain mainan tradisiona, tidak lagi bermain dengan gadgetnya, ayo bermain ada ular tangga, gobak sodor, ini juga mainan ketika bunda dulu kecil,”Jelasnya
“Semoga anak Blora menjadi anak yang sehat tangguh dan akan menjadi generasi emas,”tambah Indah
Sementara itu, Ketua TP PKK Blora, Hj Ainia Shalichah Arief Rohman berharap agar kedepannya anak-anak di Kabupaten Blora bisa menjadi anak yang sehat, kuat, cerdas, tangguh untuk menghadapi era globalisasi serta menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Hj Ainia turut menitipkan pesan kepada para orang tua.
“Untuk orang tua mari kita berbagi kasih saying perhatian kepada anak-anak kita, berikan kasih saying dan waktu yang berkualitas, asupan gizi anak-anak diperhatikan lagi,”imbuhnya
Dalam perayaan tersebut, Bupati dan Kapolres juga nampak menjajal permainan egrang, sementara itu Wakil Bupati bersama dengan Ketua TP PKK Blora menjajal permainan bakiak panjang.
Hadir dalam kegiatan, Kapolres Blora, Ketua PN Blora, perwakilan Forkopimda, Ketua TP PKK, Kepala OPD, Forum Anak, Genre, Pramuka, dan berbagai pihak lainnya. (Her/El)