BLORA (beritajateng.tv) – Polisi tetapkan anak Kades (Kepala Desa) di Blora jadi tersangka kasus pengeroyokan hingga menyebabkan korban Zainul Mustakim (20) hingga koma.
Zainul Mustakim warga Banjarejo, Blora, Jawa Tengah mengalami koma, setelah insiden pengeroyokan oleh anak Kades di Blora pada Senin (23/4/2023) silam.
Polres Blora tetapkan anak Kepala Desa yang bernama Candra Teguh Budi Santoso sebagai tersangka.
“Dari tujuh pelaku yang kita amankan kemarin, kita menetapkan empat tersangka yang menjadi pelaku pengeroyokan. Ya salah satunya anak Kades,” ungkap AKP Supriyono Kasat Reskrim Polres Blora di gedung Arya Guna Polres Blora, Jumat (29/4/2023).
Menurutnya saat penangkapan dua pelaku yang mau melarikan diri ke Jakarta, sempat terjadi kejar kejaran di jalan tol.
Pelaku menggunakan mobil siaga desa dengan Kades, bapak dari pelaku sebagai pengendara.
Tim gabungan Resmob Blora dan Jatanras Polda Jateng kemudian menghentikan di jalan tol Kalikangkung Semarang.
“Sempat terjadi kejar – kejaran, namun kita sudah bekerjasama dengan Jatanras Polda Jateng untuk menghadangnya”, kata AKP Supriyono.
Terkait dengan keterlibatan Kades dan keluarganya yang bermaksut akan menyembunyikan anaknya ke Jakarta, petugas masih mendalami hal tersebut.
Petugas terus mengembangkan kasus ini karena para pelaku sudah ada yang melarikan diri ke luar kota. Tim Resmob gabungan saat ini masih melakukan pengejaran.
Keempat pelaku kini merasakan sel Polres Blora untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.