Warga pun segera melarikan korban ke rumah sakit Roemani Semarang, namun nyawa Salamah tak terselamatkan.
Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan. Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku menurut dugaan melakukan penganiayaan lantaran sang ibu tak memberinya uang.
Imam Ghozali yang menganggur pun marah hingga nekat menusuk korban dengan pisau. Beberapa luka tusukan tampak di tangan, punggung, serta dada korban.
Pelaku kerap berperilaku menyimpang. Ia sering terlibat dalam konsumsi minuman keras serta obat terlarang. Bahkan, sebelumnya ia sempat meminta rumah, yang masih orang tuanya tinggali, sebagai warisan, meskipun ayahnya masih hidup.
BACA JUGA: Pemuda di Blora Tega Pukul Kepala Ibu Kandung Hingga Robek
“Adik-adiknya marah saat itu. Mereka tanya kenapa minta warisan padahal orang tua masih ada,” ujar Moeh Ghozali.
Warga sekitar juga mengenal pelaku sebagai sosok yang sering membuat onar. Bahkan, pernah ada kejadian di mana ia hampir menjadi sasaran amukan massa.
“Anak saya pernah bilang takut kena amuk massa. Dia meminta bantuan ketua RT, tapi tidak ada yang berani. Saya sendiri yang akhirnya turun tangan,” ungkap Moeh Ghozali.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini lebih lanjut guna mengungkap seluruh fakta yang melatarbelakangi kejadian tragis ini. (*)