Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Angin Kencang Terpa Kota Semarang, BMKG Ahmad Yani: Gara-gara Sirkulasi Siklonik di Kalimantan

×

Angin Kencang Terpa Kota Semarang, BMKG Ahmad Yani: Gara-gara Sirkulasi Siklonik di Kalimantan

Sebarkan artikel ini
Sirkulasi Siklonik
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Rany Puspita, saat dijumpai di kantornya, Rabu, 22 Januari 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Wilayah Semarang untuk prospek cuaca tiga hari ke depan, untuk Kota Semarang perkiraan hujan ringan-sedang saja, yang sampai sedang-lebat itu Kabupaten Semarang,” beber Rany.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran Kabupaten Semarang posisinya lebih dekat dengan dataran tinggi.

BACA JUGA: Awal Tahun 2025 Mau Pergi? BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Jateng, Cek Tanggal dan Daerahnya

“Kabupaten Semarang itu lebih ke kedataran tinggi mendekati pegunungan; itu kenapa cuaca di sana lebih signifikan ketimbang Kota Semarang,” ungkap dia.

Adapun banjir yang terjadi di Kota Semarang, kata Rany, itu bukan hanya cuaca penyebabnya, melainkan juga rob dan daerah serapan lainnya.

“Apabila terjadi banjir di Kota Semarang, selain hujan lebat, itu tambahan rob, dari daya serap di Kota Semarang juga sudah mulai berkurang dan berbagai faktor lain,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan