“Sekitar menjelang salat Isya, hujan turun deras beserta petir. Dari arah selatan terlihat kabut tebal berwarna putih berputar-putar dan terdengar suara gemuruh. Tak lama kemudian terdengar suara ‘bruk’ seperti ada bangunan roboh. Listrik juga padam, jadi warga tidak berani keluar rumah,” imbuh Sunyarmi.
Usai hujan reda, warga mendapati rumah milik Darmanto telah roboh. Menurutnya rumah Darmanto itu belum ada yang menempati, masih kosong.
Polsek dan Koramil Tunjungan Turun Tangan
Mengetahui peristiwa tersebut, Kapolsek Tunjungan AKP Subiyono bersama Danramil Tunjungan langsung mendatangi lokasi kejadian pada Sabtu pagi. Mereka menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok kepada korban terdampak.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban warga terdampak,” ujar AKP Subiyono di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, rumah yang roboh merupakan bangunan semi permanen berbahan kayu dengan nilai kerugian yang perkiraannya mencapai Rp40 juta.
BACA JUGA: Warga Gotong Royong Tangani Rumah Rusak Dampak Puting Beliung di Semarang
Polsek Tunjungan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang perkiraannya masih akan terjadi di wilayah Blora dan sekitarnya.
Selain itu, masyarakat diharapkan segera mencari tempat aman jika terjadi hujan deras disertai angin kencang. (*)
Editor: Farah Nazila